Sabtu, 13 Juni 2009

Tip menyimpan makanan di kulkas dan freezer

Lemari pendingin (kulkas) dan lemari pembeku (freezer) berfungsi sebagai tempat penyimpanan agar makanan tetap sehat dan segar. Juga untuk menghentikan perkembangan bakteri, meskipun tidak semua bakteri itu jahat, lho. Suhu lemari pendingin tidak boleh lebih dari 40oF, sedangkan pada lemari pembeku tidak lebih dari 0oF. Jangka waktu penyimpanan makanan berdampak pada kesegaran dan kehigienisan makanan tersebut. Makanan yang disimpan terlalu lama dapat beraroma tak sedap atau busuk/basi. Ketika hal ini terjadi, buang makanan tersebut. Agar penyimapanan makanan dalam lemari pendingin dan lemari pembeku Anda dapat efektif, lakukan hal berikut.

1. Kemas makanan dalam kantung plastik, aluminium foil, kantung plastik berperekat, atau kotak tertutup. Bungkus rapat daging dan unggas agar tidak tercemar bakteri.
2. Jaga agar muatan lemari pendingin tidak berlebih (overload). Meskipun semua makanan perlu didinginkan, udara harus tetap bersirkulasi. Periksa kebutuhan Anda secara rutin, buang makanan yang sudah busuk atau tidak berguna.
3. Daging, unggas, dan aneka makanan laut harus ditempatkan di bagian yang paling dingin dalam lemari pendingin. Biasanya, lemari pendingin memiliki kotak pembekunya sendiri.
4. Makanan beku yang dibungkus dapat bertahan satu hingga dua bulan. Bungkus dengan sangat rapat sehingga tidak ada udara yang masuk. Jangan lupa catat penanggalan penyimpanannya.
5. Pilihan terbaiknya, gunakan makanan baru dan segar karena rasa dan kualitas makanan akan lebih optimal. Hal ini lebih baik daripada Anda menunda penggunaannya dengan menyimpannya.
6. Sebelum digunakan, cairkan makanan beku di dalam lemari pendingin atau di dalam microwave. Jangan pernah meletakkan makanan pada tempat yang memungkinkan bakteri dapat berkembang dengan cepat.


Disadur dari Great Adventures in Food, A Fresh Market Cookbook. Ellen Haas, St. Martins Press. New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar