Tentang Rasa Jiwa

Bukana sok sensitif niyy... Wuiihh.... kadang hati n mood memang tak bisa ditebak. Dalam hitungan detik, sontak berputar 180 derajat. Dari hepi... bisa tiba2 jadi bete... dari galau... bisa langsung yakin.
Pernahkah merasa begitu tersentuh kala mendengar, melihat, membaca, berpikir tentang sesuatu yang membuat batin terhenyak. Baik rasa terharu, bahagia, kecewa, dendam... Imbasnya, qt perlu media untuk melampiaskan perasaan kan... ingin melakukan sesuatu untuk menunjukkan bahwa hati tersenyum, ceria, bahagia...atau malah sebaliknya ya,... kudu meluapkan amarah. Awas!!! Jangan mendekat, bisa kena damprat!!! xixixixixi...
Sebenarnya, rasa bisa bersumber dari mana saja dan bisa datang kapan saja. Saat mendengar pengamen nyanyi di bis, membuat terlintas khayalan romantis. Menonton film korea, jadi percaya adanya kesetiaan. Menyaksikan kucing berlari mengejar ular, muncul ambisi untuk mengenyahkan apa pun yang berhubungan dengan ular... wiih...sempat menyesal punya shio ular. Membaca salah satu status teman di fesbuk, membuat bibir senyum2 sendiri seharian. Bahkan, pernah hanya karena mendengar kumandang azan yang mendayu, setiap bertemu sang muadzin, pipi tersipu2 malu. Tiba2, bisa jadi langsung menjadi maniak yang lupa akal.
Saat terenyuh mendengar "Gemintang" Andien, berhubung lagunya lawas, ku download Gemintang, all day di iTunes, full Gemintang. Berdendang Gemintang. Satus fesbuk jadi Gemintang. RBT di hp, berubah jadi Gemintang. Beberapa teman yang tau lagu ini sampai berkomentar, "Ih, RBT koq jadul banget sih!!" hehehe... sekarang, dah 2 bulan... berhubung masih sangat terkesan dengan Gemintang, RBT-ku masih Gemintang tuh... Ada apakah? Ntah kenapa, saat mendengar Gemintang... hati berasa terkait dengan seorang yang spesial... Ada lirik Gemintang yang mengingatkan stori indah tentangnya.... wah... ehem..ehem...
Atau... saat tau something tentang kelakuan seorang teman yang minus... wah apapun yang buruk, selalu dihubungkan dengannya. Misalnya, seharusnya si A aja tuh yang kejedot atau... tiba2 menghubungkan suku dengan tabiatnya... Dasar Padang!!! Halah!!! Misalnya lho!!
Pada Rasa Jiwa, lunturan perasaanku ingin kubiarkan.... Tetap disimpan, sembari mencari kisi-kisi rasa lain agar hidup lebih berwarna.